Berita  

Bhabinkamtibmas Montong Are Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pendampingan Petani

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang ketahanan pangan. Hal ini dibuktikan melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Montong Are, Aiptu Muhammad Bakri, pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan ini fokus pada silaturahmi dan dialog langsung dengan masyarakat, khususnya para petani, di Dusun Montong Are Tengah, Kecamatan Kediri.

Aiptu Muhammad Bakri menyambangi para petani yang sedang membersihkan rumput liar pada tanaman kedelai mereka. Dalam pertemuan tersebut, ia tidak hanya berdialog tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), tetapi juga secara aktif mendorong partisipasi warga untuk menyukseskan program swasembada pangan nasional.

Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh jajarannya. Menurutnya, peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tengah masyarakat sangat vital. “Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, memiliki peran sebagai penggerak dan pendorong. Kita harus berada di garda terdepan untuk memastikan program strategis pemerintah, seperti ketahanan pangan, dapat terlaksana dengan baik,” ujar Iptu Pulung.

Strategi Bhabinkamtibmas dalam Mendorong Swasembada Pangan

Kegiatan yang dilakukan oleh Aiptu Muhammad Bakri merupakan contoh nyata dari implementasi strategi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan turun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan petani, Bhabinkamtibmas dapat memahami tantangan dan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat secara langsung.

Pendekatan ini tidak hanya bersifat formal, tetapi juga personal. Aiptu Muhammad Bakri memanfaatkan momen tatap muka untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan warga. Sambil berbincang santai, ia mengajak para petani untuk bersama-sama bersinergi. “Penting bagi kita untuk mengajak warga secara langsung. Kemitraan antara Polri dan masyarakat, terutama para petani, sangat diperlukan untuk mencapai target swasembada pangan,” kata Aiptu Muhammad Bakri. “Kami di sini tidak hanya untuk menjaga kamtibmas, tetapi juga untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, salah satunya melalui peningkatan hasil pertanian.”

Keterlibatan Polri dalam sektor pertanian mencerminkan kolaborasi lintas sektor yang kuat. Bhabinkamtibmas bertindak sebagai fasilitator, menghubungkan aspirasi petani dengan program-program pemerintah. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menginspirasi wilayah lain untuk melakukan hal serupa, mengingat pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama ketahanan nasional.

Sinergi Polri dan Masyarakat: Kunci Kamtibmas dan Ketahanan Pangan

Keberhasilan program ketahanan pangan tidak bisa lepas dari kondisi kamtibmas yang kondusif. Bhabinkamtibmas Desa Montong Are, Aiptu Muhammad Bakri, menyadari betul bahwa kedua hal ini saling berkaitan. Saat bertemu dengan warga, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Dalam dialognya, ia menekankan agar warga selalu waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas, seperti pencurian hasil panen atau konflik antarwarga. Dengan terciptanya lingkungan yang aman, para petani dapat bekerja dengan tenang dan fokus pada produktivitas. Iptu Pulung Anggara Surya Putra menambahkan, “Kondusifitas wilayah adalah prasyarat utama. Tanpa kamtibmas yang terjaga, mustahil program pembangunan bisa berjalan lancar. Peran aktif masyarakat sangat kita harapkan dalam menjaga keamanan, sehingga kita bisa bersama-sama mencapai tujuan, baik itu di bidang ekonomi maupun sosial.”

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita ini berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Semangat gotong royong dan kesadaran kolektif yang terbangun dalam pertemuan ini menjadi modal berharga bagi Desa Montong Are dalam menghadapi tantangan ke depan, baik dalam bidang keamanan maupun ekonomi. Kolaborasi antara Polri dan masyarakat, yang diprakarsai oleh Bhabinkamtibmas, menjadi model ideal untuk mewujudkan kemajuan di tingkat desa.