Berita  

Bhabinkamtibmas Senggigi Dorong Warga Krandangan Manfaatkan Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan

Sinergi Polisi dan Warga Krandangan: Optimalkan Lahan Kosong Jadi Sumber Pangan

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Batulayar, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor ketahanan pangan. Salah satu inisiatif terbaru datang dari Bhabinkamtibmas Desa Senggigi, Aiptu Ida Bagus Badra, yang aktif mengedukasi warga tentang pentingnya memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.

Giat sambang yang dilaksanakan pada Senin, 18 Agustus 2025, ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan. Dengan menyambangi warga Dusun Krandangan, Aiptu Ida Bagus Badra memberikan penyuluhan langsung mengenai cara optimalisasi lahan pekarangan.

Peran Bhabinkamtibmas sebagai Agen Penggerak Ekonomi Lokal

Aiptu Ida Bagus Badra mengunjungi salah satu warga, Bapak Mastur, untuk berdiskusi tentang potensi lahan yang belum termanfaatkan. Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Ida Bagus Badra tidak hanya sekadar memberikan imbauan, tetapi juga memberikan solusi praktis. “Kami melihat banyak lahan kosong di pekarangan rumah warga yang bisa dimanfaatkan. Selain beternak, menanam sayuran seperti cabai, terong, dan tomat bisa menjadi sumber pangan tambahan dan bahkan meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar Aiptu Ida Bagus Badra.

Langkah ini merupakan bagian dari program terpadu yang digagas oleh pemerintah Republik Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. Bhabinkamtibmas, sebagai ujung tombak kepolisian di tengah masyarakat, memiliki peran strategis untuk menyosialisasikan dan menggerakkan program-program vital ini. Mereka tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi fasilitator bagi kesejahteraan warga.

Sinergi Polisi dan Warga untuk Menciptakan Kemandirian Pangan

Kapolsek BatulayarKompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah prioritas jajarannya. “Kami akan terus mendukung setiap inisiatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ketahanan pangan adalah fondasi penting bagi kemandirian bangsa, dan kami berkomitmen penuh untuk menyukseskannya,” tegas Kompol I Putu Kardhianto dalam keterangan resminya.

Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Bhabinkamtibmas berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan kebijakan pemerintah dengan implementasi di lapangan. Dengan menjalin silaturahmi yang erat, polisi dapat lebih mudah memberikan edukasi dan motivasi kepada warga.

Kegiatan sambang ini juga bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dan kepercayaan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Ketika warga merasa dekat dan didukung oleh polisi, mereka akan lebih terbuka untuk bekerja sama dalam berbagai program pembangunan, termasuk program ketahanan pangan.

Hasil Positif dan Dampak Jangka Panjang

Hasil dari kegiatan sambang ini sangat menjanjikan. Selain terjalinnya silaturahmi yang baik, warga Dusun Krandangan mulai memahami manfaat dari pemanfaatan lahan kosong. Langkah kecil seperti menanam cabai atau terong di pekarangan rumah bisa memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan keluarga, terutama di tengah fluktuasi harga komoditas pangan.

Dengan adanya edukasi dan motivasi yang berkelanjutan dari Bhabinkamtibmas, diharapkan semakin banyak warga yang tergerak untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Upaya ini tidak hanya berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan ketahanan ekonomi di tingkat lokal.

Polsek Batulayar terus mengimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam mendukung program pemerintah ini. Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian, pemerintah, dan warga, ketahanan pangan di Desa Senggigi dan sekitarnya dapat terwujud secara optimal, menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.