Lombok Barat, NTB – Sektor pertanian menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kesadaran akan pentingnya hal ini mendorong jajaran kepolisian, khususnya melalui peran Bhabinkamtibmas, untuk aktif berkolaborasi dengan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Aipda Ahmad Rosyidi, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara, pada Sabtu (16/8/2025). Berlokasi di Dusun Pemangket, Desa Kuripan Utara, Aipda Ahmad Rosyidi melaksanakan kunjungan silaturahmi ke kediaman Bapak Adi, salah satu warga binaannya, untuk mensosialisasikan program ketahanan pangan. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan lahan produktif, termasuk pekarangan rumah, untuk menanam berbagai tanaman pangan.
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya di wilayah Kuripan, dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Peran Bhabinkamtibmas sangat krusial sebagai jembatan antara kepolisian dan masyarakat,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Meningkatkan Produktivitas Melalui Kolaborasi Bhabinkamtibmas
Kegiatan ini tidak hanya sekadar kunjungan, tetapi juga bentuk komunikasi dua arah yang efektif antara aparat kepolisian dan masyarakat. Aipda Ahmad Rosyidi memberikan edukasi mengenai cara-cara sederhana namun efektif untuk mengolah lahan pekarangan menjadi sumber pangan yang berkelanjutan. Ia menekankan bahwa bahkan lahan terbatas pun bisa dimanfaatkan secara optimal.
“Kami ajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan yang ada. Tidak perlu lahan yang luas, pekarangan rumah pun bisa menjadi sumber sayuran, buah, atau bumbu dapur. Ini tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga menjamin ketersediaan bahan pangan yang sehat dan segar untuk keluarga,” jelas Aipda Ahmad Rosyidi.
Peran Kelompok Wanita Tani sebagai Penggerak Ketahanan Pangan
Dalam kunjungannya, Aipda Ahmad Rosyidi juga bertemu dengan Ibu Yuli, perwakilan dari kelompok wanita tani setempat. Kelompok ini memegang peranan penting sebagai garda terdepan dalam mendorong ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
“Ibu-ibu di sini sangat antusias. Mereka sudah memiliki inisiatif untuk menanam berbagai jenis tanaman. Kami mendukung penuh dan siap memberikan pendampingan jika diperlukan. Melalui kolaborasi dengan kelompok wanita tani, kami yakin program ini bisa berjalan lebih masif dan memberikan dampak yang lebih besar,” ujar Aipda Ahmad Rosyidi.
Menurutnya, perempuan memiliki peran sentral dalam manajemen rumah tangga, termasuk urusan pangan. Oleh karena itu, edukasi dan pendampingan yang tepat kepada mereka akan mempercepat keberhasilan program ini.
Mewujudkan Situasi Kondusif Melalui Pendekatan Humanis
Selain berfokus pada ketahanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin komunikasi yang harmonis antara kepolisian dan warga binaan. Kunjungan yang bersifat humanis ini membuat masyarakat merasa lebih dekat dan nyaman dengan kehadiran polisi.
Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menambahkan, “Pendekatan humanis adalah kunci dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Dengan membangun hubungan yang baik, masyarakat tidak akan ragu untuk berkomunikasi dengan kami, baik itu terkait program sosial maupun permasalahan kamtibmas lainnya. Ini adalah investasi jangka panjang untuk keamanan dan ketertiban di wilayah kami.”
Secara keseluruhan, kegiatan yang berlangsung pada pukul 10.54 WITA hingga selesai ini berjalan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Situasi di lokasi terpantau kondusif, menandakan keberhasilan pendekatan yang dilakukan oleh Aipda Ahmad Rosyidi dalam mengedukasi dan berinteraksi dengan warga Dusun Pemangket, Desa Kuripan Utara.
