Lombok Barat, NTB — Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-07/Gunungsari bekerja sama dengan Perum Bulog Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Gerakan Pasar Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di halaman Makoramil Gunungsari, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram yang tersebar di seluruh Koramil jajaran, dengan tujuan menjaga ketersediaan beras berkualitas dan harga terjangkau bagi masyarakat di wilayah Kodim 1606/Mataram.
Sejak pagi, warga berbondong-bondong memadati lokasi pasar murah. Beras SPHP dijual seharga Rp58.000 per sak (isi 5 kg), jauh lebih murah dibanding harga pasar yang saat ini sudah di atas angka tersebut. Harga yang lebih terjangkau ini disambut antusias masyarakat, khususnya di tengah kondisi harga pangan yang cenderung tidak stabil.
Komandan Koramil 1606-07/Gunungsari, Lettu Inf Hamdan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara TNI dan instansi terkait untuk meringankan beban masyarakat.
“Kami berupaya hadir di tengah masyarakat tidak hanya untuk tugas pengamanan, tetapi juga membantu kebutuhan pokok mereka. Pasar murah ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di wilayah Gunungsari,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Pemasaran Perum Bulog NTB, Setiawan Sulasdi, menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan distribusi beras SPHP tetap aman dan merata.
“Kami pastikan stok beras SPHP tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kelangkaan maupun lonjakan harga,” jelasnya.
Selain penjualan beras, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga tentang program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Pasar murah ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus mendukung program stabilisasi pangan nasional.
