Sumbawa Barat, NTB – Guna menekan angka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Polsek Seteluk, Polres Sumbawa Barat terus melakukan langkah preventif dengan menyambangi langsung warga dan memberikan sosialisasi serta imbauan terkait prosedur menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang legal dan aman, Minggu (13/07/2025).
Kegiatan sambang warga ini menjadi bagian dari strategi kepolisian dalam membangun kesadaran masyarakat agar tidak mudah tergiur bujuk rayu agen ilegal yang menawarkan kerja ke luar negeri dengan iming-iming gaji besar tanpa proses resmi.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain SIK., melalui Kapolsek Seteluk AKP Siswoyo SH., mengatakan bahwa upaya ini merupakan tindak lanjut dari atensi nasional terhadap maraknya TPPO yang menyasar calon PMI, khususnya di daerah-daerah.
“Kasus TPPO menjadi perhatian serius pemerintah. Karena itu kami dari Polsek Seteluk rutin turun ke masyarakat memberikan edukasi tentang cara menjadi PMI secara prosedural,” tegas Kapolsek.
Selain berdialog langsung, anggota Polsek Seteluk juga membagikan brosur berisi informasi lengkap tentang prosedur keberangkatan PMI yang sesuai aturan serta kontak penting yang bisa dihubungi jika masyarakat menemukan indikasi perdagangan orang.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang rawan dijadikan target oleh perekrut ilegal.
“Kita ingin masyarakat tahu dan paham. Jangan sampai niat mencari nafkah malah berujung jadi korban,” pungkasnya.
