Berita  

Demi Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Luk Gagas Pemanfaatan Lahan Kosong

Sumbawa Besar–NTB, Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Luk, Brigadir I Komang Widnyana melaksanakan kegiatan sambang dan pengecekan lahan di Desa Luk, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa, pada hari Senin, (7/7/2025) pukul 11.30 WITA.

Brigadir Komang tidak hanya sekedar melakukan kunjungan, ia juga melakukan pengecekan lahan singkong milik warga setempat, Sdr. Kadek Suwandayasa. Lahan seluas 15 are (1500 m²) tersebut menjadi fokus perhatian Brigadir Komang, bukan hanya untuk memantau kondisi tanaman, tetapi juga untuk melihat potensi pengembangannya.

Melihat lahan kosong di sekitar kebun singkong, Brigadir Komang tergerak untuk memberikan motivasi kepada Sdr. Kadek Suwandayasa agar memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Ia menjelaskan pentingnya diversifikasi tanaman untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan desa secara keseluruhan.

Tidak hanya kepada Sdr. Kadek, Brigadir Komang juga menyampaikan himbauan kepada Kepala Desa Luk agar mengajak seluruh warganya untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk menanam berbagai jenis holtikultura. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa.

Langkah-langkah yang dilakukan Brigadir Komang tidak hanya sebatas memberikan motivasi. Ia juga memberikan edukasi sederhana tentang teknik perawatan tanaman, pemilihan bibit unggul, dan pengendalian hama penyakit. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kesuburan tanah agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

Hasil dari kegiatan sambang dan pembinaan tersebut positif. Masyarakat Desa Luk antusias menerima arahan dan motivasi dari Brigadir Komang. Mereka menyadari pentingnya ketahanan pangan dan bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam program tersebut. Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam mewujudkan ketahanan pangan di Desa Luk menjadi bukti nyata sinergi yang positif dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera. (MA)